Perhimpunan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) resmi berdiri di Kab. Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah tingkat II ke-4 yang telah mendirikan Perwatusi setelah DKI Jakarta, Malang dan Bandung. Kepengurusan Perwatusi Kab. Sidoarjo dikukuhkan, Minggu (12/8/2018) oleh Wakil Ketua III FORMI Kab. Sidoarjo Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Edy Prawoto, S.H., M.Hum. Dengan dikukuhkannya kepengurusan Perwatusi Kab. Sidoarjo, komunitas yang berdiri pada 22 Juni 2000 dengan nama awal Yayasan Tulang Sehat Indonesia (YATUSI) telah tergabung sebagai komunitas binaan FORMI Kab. Sidoarjo.
Gerbong kepengurusan Perwatusi Kab. Sidoarjo diketuai oleh dr. Danny Nugroho. Ditemui seusai pengukuhan di area Car Free Day Kab. Sidoarjo, Jl. A. Yani Sidoarjo, Danny menjelaskan Perwatusi Kab. Sidoarjo merupakan organisasi kemasyarakatan nirlaba yang peduli pada kesehatan, terutama kesehatan tulang.
“Kegiatannya adalah mengajak masyarakat untuk hidup sehat terutama untuk kesehatan tulang yang fokus utamanya adalah pencegahan penyakit tulang. Kemudian, jika ada penyakit tulang dari warga kita bantu agar tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk,” kata Danny.
Selain pencegahan penyakit tulang, aksi Perwatusi juga pada pendampingan pengobatan penyakit tulang. “Jadi kami yang bergerak dibidang olahraga untuk pencegahan penyakit tulang,” lanjutnya.
Setelah resmi dikukuhkan, komunitas dengan kantor sekretariat di Jalan Raya Candi Sidoarjo ini akan berkordinasi dengan elemen-elemen masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk tindakan pencegahan penyakit tulang.
“Jadi kami akan berkordinasi tiap wilayah untuk kami latih terutama untuk senamnya. Senamnya adalah senam osteoporosis khusus untuk mencegah osteoporosis. Setelah itu baru kegiatan senam olahraga lain untuk pencegahan penyakit-penyakit tulang yang lain. Karena kita tahu penyakit tulang terbanyak di Indonesia adalah osteoporosis,” kata Danny.
Kini Perwatusi sudah bisa bergerak sesuai juknis yang ditetapkan dari Perwatusi Pusat. Menjalankan visi masyarakat Indonesia bertulang sehat dan kuat, serta misi memasyarakatkan upaya cegah dini osteoporosis. Dalam pelaksanaan program-programnya Perwatusi bermitra dengan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) yang anggotanya terdiri dari pakar-pakar osteoporosis dari multi ilmu kedokteran.
“Alhamdulillah dengan dikukuhkannya Perwatusi, kedepan kami sudah bisa melangkah sesuai dengan juknis yang ada di pusat,” imbuhnya Danny.
Kehadiran Perwatusi akan menjadi wadah komunikasi dan sumber informasi tidak saja untuk anggota tapi juga masyarakat luas. Dengan sasaran seluruh masyarakat Indonesia baik sebagai obyek maupun sebagai subyek. Sasaran sebagai obyek adalah masyarakat yang akan diubah, dari perilaku hidup yang tidak sehat menjadi perilaku hidup yang sehat sehingga berpotensi menjadi masyarakat bertulang sehat. Sedangkan sasaran sebagai subyek adalah menjadi pengurus Perwatusi, donatur, penggerak, dan Kader Upaya Cegah Dini Osteoporosis. (rr)
Susunan Pengurus Klub Osteoporosis (Perwatusi) Kab. Sidoarjo
Masa Bhakti 2018-2023
Pelindung : Ketua Umum FORMI Kab. Sidoarjo
Penasehat : Dr. HM. Athoillah, M.M., Dr. Larona Hydravianto, M.Kes., Sp.OT-K.Spine.
Ketua : Dr. Danny Nugroho
Wakil Ketua : Dr. Dewi Retno Ningsih, Sp.MK
Narasumber/Medis : Dr. Inok Rochbita Harwiduri, Sp.KFR., Dr. Larona Hydravianto, M.Kes., Sp.OT-K.Spine.
Sekretaris : Bambang Setiyono, S.E.
Bendahara : Aidah, Indriyana Kusuma
Sie Humas : Rini Chisilia
Sie Organisasi : Agustina Rahayu
Sie Sosial : Indah Yuliani
Sie Pelatihan : Emi Setijowati, Churiyah Vita
Sie Perlengkapan :Heriyanto, Mardi Miftahusyahbani, S.E.