Terbanyak, 12.300 Peserta Ngontel dan 9000 Ontelis Berbaju Lurik
Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Sidoarjo berhasil menggelar hajatan besar berskala internasional. Kegiatan bertajuk Ngontel Bumi Jenggolo II “Energy Onthel Of Asia Pasific“ sukses digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10/2/2019) di Halaman GOR Sidoarjo, dengan menyedot ontelis dari seluruh penjuru nusantara, Malaysia, Thailand, Singapura. Selain ngontel (mengayuh) sepeda tua, acara yang digelar dalam rangka HUT ke-160 Kabupaten Sidoarjo dan HUT ke-11 KOSTI Pusat diwarnai dengan kekompakan berbusana lurik sambil ngontel.
Keiikutsertaan peserta Ngontel Bumi Jenggolo II dan peserta berbusana lurik tergolong fantastis, sebanyak 12.300 orang menjadi peserta ngontel dan 9000 ontelis berbusana lurik. Jumlah itu membawa KOSTI Sidoarjo mencatatkan diri sebagai pemecah 2 rekor Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia), yaitu rekor peserta ngontel terbanyak dan rekor ngontel menggunakan busana lurik terbanyak.
Penghargaan Leprid diserahkan Ketua Umum dan Pendiri Leprid Paulus Pangka, S.H. kepada Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, S.H., M.Hum sebagai pembina KOSTI, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin. S.H., ketua panitia pelaksana Bambang Waluyodjati dan Ketua KOSTI Sidoarjo Ari Bayasi.
Ketua KOSTI Sidoarjo Ari Bayasi menuturkan perhelatan akbar itu bertujuan untuk menyatukan ontelis-ontelis di seluruh dunia dengan semboyan “Satu Sepeda Sejuta Saudara”.
“Kita ingin lebih mempopulerkan KOSTI karena Komunitas Sepeda Tua Indonesia ini adalah ajang silaturahmi yang besar, silahturahmi internasional, biasanya yang ada, kan, acara klub, lokal, Jawa Timur, Indonesia, nah, kita ini internasional,” ucap Ari.
Sebagai ajang silahturahmi internasional, KOSTI mengemas kegiatan Ngontel Bumi Jenggolo II dengan berragam kegiatan menarik hingga pameran sepeda kuno dan penjualan klitikan.
Pada pra event, Jumat (8/2/2019), KOSTI menjamu tamu luar negeri dan dalam negeri untuk berwisata ke Gunung Bromo. Hari pertama, Sabtu (9/2/2019) digeber ajang perlombaan, mulai dari lomba sepeda Penny Farthing, lomba sepeda lambat, lomba sepeda cepat, lomba mirip tokoh Bung Karno, Panglima Soedirman, dsb. Malam harinya digelar sarasehan sepeda onthel dengan narasumber Fahmi Saimima, perayaan HUT KOSTI dan galadinner. Tampak hadir dalam perayaan HUT, Wakil Bupati Sidoarjo, Kadispora Kab. Sidoarjo, Ketua Umum dan Sekretaris FORMI Kab. Sidoarjo, Penasehat KOSTI Pusat, Ketua KOSTI Pusat H. Joko Rinto beserta pengurus, Ketua KOSTI Jatim dan Ketua KOSTI Sidoarjo bersama seluruh pengurusnya.
Minggu pagi (10/2/2019) dilaksanakan ngontel bareng menuju kawasan wisata Lumpur Lapindo dengan jarak tempuh 20 Kilometer. Ribuan peserta dilepas oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Momen pemberangkatan ontelis ini digunakan tim Lemprid untuk menghitung jumlah peserta dan peserta berbusana lurik.
Kesuksesan Ngontel Bumi Jenggolo II diharapkan berlanjut pada Ngontel Bumi Jenggolo III pada 10 Oktober 2020 mendatang. Ketua Pelaksana Ngontel Bumi Jenggolo III, Rusdi ‘Kalagondang’, menuturkan acaranya nanti tidak berbeda dengan sebelumnya.
“Bentuk kegiatannya tidak jauh berbeda dengan Bumi Jenggolo II, tapi nanti diperbesar lagi peserta internasionalnya. Kalau sebelumnya 5-6 negara, besok bisa diperbesar lagi,” kata Rusdi.
Ngontel Bumi Jenggolo III, lanjut Rusdi, KOSTI tidak lagi menargetkan untuk memecahkan rekor. Namun, KOSTI tetap melanjutkan misinya untuk mengolahragakan masyarakat ontelis dan mengonteliskan masyarakat. (aws/rr)
Keterangan foto utama : Penghargaan Rekor Leprid diterima Bupati, Wabup Sidoarjo dan tim KOSTI