Senam Tera Indonesia (STI) Kab. Sidoarjo kembali menggelar pelatihan senam. Kali ini, materi senam yang dilatihkan merupakan senam terbaru dari STI, Derap Tera IV Nusantara (DT IV N). Berbeda dengan senam sebelumnya yang menitikberatkan pada gerakan peregangan, persendian dan pernapasan pokok dengan ritme pelan, Senam DT IV N memiliki gerakan yang lebih lincah.
Pelatihan yang dibuka oleh Sekretaris Umum KORMI Kab. Sidoarjo Suwignyo, S.H., Sabtu (6/7/2024) di Aula Disporaparkab Sidoarjo ini diikuti sekitar 60 peserta. Peserta berasal dari anggota STI, Kampung Olahraga Masyarakat, cabang organisasi olahraga masyarakat/komunitas binaan KORMI dan sanggar-sanggar senam.
Ketua Senam Tera Indonesia (STI) Kabupaten Sidoarjo Hj. Sri Anna Maria menjelaskan, pelatihan ini diadakan agar senam tera lebih memasyarakat hingga ke tingkat desa, RT/RW. Serta, dengan adanya materi senam disko tera menepis anggapan bahwa senam tera hanya didominasi kaum lansia.
“Kita mengadakan pelatihan biar tidak terkesan Tera ini orang tua-tua. Ternyata ini banyak (peserta) yang muda-muda karena ada diskonya. Karena mereka mengira kalau senam tera hanya pernapasan untuk orang tua-tua. Setelah dibuktikan ini tadi banyak yang suka,” ujar Anna, panggilan Sri Anna Maria.
Lanjut Anna, meski gerakan DT IV N lebih cepat namun juga cocok dilakukan oleh lansia yang biasa berolahraga. Senam DT IV N memiliki durasi 10-15 menit dengan iringan musik yang gembira dan sentuhan lagu daerah, sehingga bisa dipraktekkan bersama-sama keluarga.
Pelatihan ini dipandu oleh pelatih dan peraga dari STI Kab. Sidoarjo, Purwo Agustiningsih, Devin Sundari, Lely Risdiani, dan Wiwik Pudji Rahayu, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan ini ditingkat nasional.
Usai digelarnya pelatihan STI DT IV N, Anna berharap STI Kabupaten Sidoarjo lebih eksis dan maju, makin banyak anggotanya dan meraih prestasi.
Dari pelatihan ini STI Kab. Sidoarjo juga akan mencari pegiat terbaik untuk menjadi tim STI yang berlaga dievent Hari Senam Tera Indonesia (Hateri) 2024, FORDA II Jatim, dan FORNAS VIII NTB.
Sementara Suwignyo yang hadir mewakili Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto menyampaikan peserta pelatihan senam merupakan ujung tombak olahraga masyarakat yang ada di desa, kecamatan dan kampung olahraga.
“Mbak-mbak (peserta) merupakan pejuang olahraga masyarakat yang telah bergerak di desa, kecamatan, bahkan perusahaan, di dinas-dinas. Jadi instruktur senam (peserta pelatihan) ikut membantu Pemerintah Daerah Sidoarjo, KORMI Kabupaten Sidoarjo untuk mewujudkan masyarakat sehat dan bugar,” kata Suwingyo.
Dia juga memberikan semangat kepada STI Kab. Sidoarjo agar terus menjaga kekompakan dan kebersamaan. (aws/rr)