Komunitas yang berhimpun di FORMI Kab. Sidoarjo kian bertambah dengan bergabungnya Asosiasi Yoga Sidoarjo (AYS). Bergabungnya AYS ditandai dengan dikukuhkannya pengurus AYS masa bakti 2020-2024, Sabtu (25/7/2020), di Pendopo Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kab. Sidoarjo.
Pengurus AYS yang diketuai Umi Salmami, S.Pd., M.Si., dikukuhkan Ketua Umum FORMI Kab. Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., disaksikan Kepala Disporapar Kab. Sidoarjo Djoko Supriyadi, dan perwakilan klub/komunitas FORMI Kab. Sidoarjo.
Meski komunitas yoga tampak baru hadir di Sidoarjo, sebenarnya komunitas ini merupakan regenerasi dari komunitas yoga sebelumnya yang sempat vakum.
“Semakin hari di lapangan semakin banyak penggemar yoga untuk itu ketika ada kevakuman, kepengurusan kami mendapatkan arahan untuk segera melaksanakan pembentukan pengurus yang baru,” kata Umi Salmami dalam sambutan pengukuhan AYS.
Umi meminta dukungan dan arahan dari FORMI dan Disporapar Kab. Sidoarjo. “Karena ini asosiasi baru untuk pengembangannya, garda depan adalah seluruh pengurus, dengan support dibelakang adalah semua bapak ibu semua (pengurus FORMI dan Disporapar),” lanjut Umi.
Terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan Umi menjelaskan akan melakukan rapat kerja menyusun program kerja untuk sisa tahun 2020
Sementara itu Ketua Umum FORMI Kab. Sidoarjo berharap organisasi AYS berkembang di Sidoarjo. Saya berharap pada Asosiasi Yoga Sidoarjo ikut mengembangkan olahraga ini. Olahraga yoga ini sudah berkembang baik di dunia, dalam menyehatkan badan. Ada meditasi untuk energi bisa timbul dari alam dan diri sendiri. Dari energi ini menyatu dan menyehatkan jiwa raga. Ini yang saya ketahui. Ini sangat bagus untuk dikembangkan,” kata Hadi Sutjipto.
“Dan orang-orang tua banyak yang tertarik terutama ibu-ibu. Karena sudah tua kalau ada meditasi lebih enak, kalau disuruh jogging aerobik tidak bisa,” kelakarnya.
Menanggapi munculnya komunitas yoga baru ini, pria yang akrab disapa Pak Cip menjelaskan bahwa kepengurusan komunitas yoga yang lama sudah menyerahkan kepada FORMI untuk regenerasi kepengurusan.
“Karena ada satu dan lain hal rupanya kepengurusan tidak bisa meneruskan. Tanda-tandanya sudah lama, Pak Wignyo (Sekretaris FORMI Kab. Sidoarjo) menyampaikan yoga atau kepengurusannya sudah tidak kompak dan menyerahkan kepada FORMI untuk diregenerasi. Saya sampaikan Pak Wignyo FORMI tidak ada kepentingan untuk meregenarasi, tapi mengkordinasikan oke. Harus ada tangan-tangan yang peduli untuk tetap melaksanakan tugas (komunitas) yoga,” kata Pak Cip.
Melalui arahannya, Pak Cip meminta untuk menganut azas organisasi yang baik, yaitu dengan melakukan musyawarah antara pengurus lama dan baru. “Itulah yang nama regenerasi. Tapi kalau ujug-ujug tanpa musyawarah itu namanya kudeta. Itu tidak boleh. Akhirnya semua sudah dilaksanakan hari ini dan dikukuhkan,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Disporapar Sidoarjo Djoko Supriyadi ikut memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru dan berpesan agar selalu bersemangat. “Dulu selalu diingatkan bupati, kalau beliau bilang ‘klambi batik warnae biru, mari dilantik ojo turu’,” ujar Djoko. Djoko juga mempersilahkan AYS menggunakan pendopo Disporapar untuk kegiatan yang mendukung keolahragaan di Sidoarjo.
AYS kini resmi bergabung dengan FORMI Kab. Sidoarjo dengan susunan pengurusnya yaitu Ketua Umi Salmami, Wakil Ketua Hernanik, Sekretaris Ninik Wahyuni, Wakil Sekretaris Dian Hanura Dewi, Bendahara Dewi Afiatul Musarofah, Wakil Bendahara Istinah Eka Wulandari. Selanjutnya, Bidang Pendidikan/Pelatihan Nur Khasanah, Lolok Khamiana, Bidang Organisasi Rizki Anita Sari, Mulyani, Bidang Festival RR. Budi Astuti, Supartik, Bidang Sosial Nyomi Andriani, Kuma’iyah.
Rileks dengan Senam AYS
Selang 3 bulan setelah dilantik, kehadiran AYS memikat hati warga Sidoarjo. Di tempat latihan di Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo, Rabu (7/10/2020), ada 60 anggota ikut berlatih. Rata-rata usianya diatas 40 tahun, bahkan satu anggota pria berusia 70 tahun.
Keanggotaan AYS terus dibuka bagi siapapun yang ingin bergabung. Syarat menjadi anggota cukup mudah, yaitu mengisi formulir, menyerahkan pas foto dan membayar uang pendaftaran Rp 20.000. Setiap bulan anggota dikenakan Rp 10.000. Iuran tersebut digunakan untuk operasional komunitas seperti membeli baterai microphone atau peralatan yang dibutuhkan. Jadwal latihan setiap Hari Rabu pukul 06.00 – 08.00 WIB, berlokasi di Gedung Serbaguna GOR atau Pendopo Disporapar Sidoarjo.
Setiap 2 minggu sekali AYS menggelar sesi bagi-bagi doorprize. “Kita mencoba mengemas supaya antar anggota yoga terjalin komunisasi baik, secara kekeluargaan baik, artinya saling peduli, kan, seperti ini kita membeli semacam doorprize. Jadi murni kegiatan kita ini sosial jadi untuk menyehatkan fisik orang-orang yang sudah mulai menurun fisiknya supaya kembali sehat,” kata Ketua AYS Umi Salmami.
Umi berharap makin banyak peminat, AYS pun makin berkembang. “Organisasi dibuat dari awal sudah punya tujuan harus berkembang, kalau sekarang ada 60 anggota tahun depan berharap bisa lebih banyak lagi,” harap Umi.
Senam yoga belakangan ini menjadi primadona. Banyak orang tertarik mengikutinya apalagi senam ini tidak berisiko jadi cocok untuk lansia. “Inshaa Allah tidak (berisiko) karena ini dilakukan dengan musik pengantar yang sangat pelan artinya ini kalaupun diperjalanannya tidak bisa sampai maksimal, kan, tidak usah dipaksa. Jadi kenapa orang gendut-gendut kalau terlatih itu fleksibilitasnya tinggi. Kecenderungan untuk mengolah tubuh secara maksimal melalui alunan musik yoga itu saya pikir masih sangat memungkinan untuk usia-usia sepuh,” ujar Umi.
Guna mendukung latihannya, pengurus AYS telah menciptakan Senam AYS. Gerakannya ringan dan mudah diikuti. Berdurasi 6 menit, senam ini diiringi musik instrumental yang mampu membuat anggota lebih rileks dan menjadi bugar. (rr)
Keterangann foto utama : Pengukuhan pengurus AYS oleh Ketua Umum FORMI Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto