KORMI Kabupaten Sidoarjo dipimpin ketua umumnya, H. MG. Hadi Sutjipto, S,H., M.M., bersama pengurus kabupaten melakukan kunjungan pembinaan ke DPC Perwatusi (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia) Kabupaten Sidoarjo. Pada kunjungan yang berlangsung di Balai Desa Tenggulunan Kecamatan Candi, Sidoarjo, Minggu (4/4/2021), anggota Perwatusi Sidoarjo melakukan senam bersama masyarakat, diantaranya Senam Pencegahan Osteoporosis.
Ketua DPC Perwatusi Sidoarjo dr. Danny Nugroho, pengurus dan anggota dewan pertimbangan Perwatusi Sidoarjo menyambut kedatangan KORMI Sidoarjo. Dalam sambutannya, Danny menuturkan prestasi Perwatusi Sidoarjo pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) tahun 2019 di Samarinda. Meski usia komunitasnya saat itu belum setahun, namun berhasil menjadi juara 2 Lomba Senam Pencegahan Osteoorosis Perwatusi Beregu tingkat nasional
“Saya bangga sekali Perwatusi, kita, ternyata saat itu bisa berbicara banyak dilevel nasional sebagai juara 2 FORNAS. Ini sebuah kebanggaan,” kata Danny.
Dalam sambutannya, Danny meminta agar anggotanya bisa mengambil manfaat dari kunjungan pembinaan KORMI Sidoarjo serta terus mengajak masyarakat secara aktif bersama-sama mencegah osteoporosis melalui senam.
Menanggapi sambutan Ketua DPC Perwatusi Sidoarjo, Ketua umum KORMI Kabupaten Sidoarjo Hadi Sutjipto mengakui prestasi yang berhasil diraih Perwatusi Sidoarjo.
“Dibawah kepemimpinan dokter Danny Perwatusi dibentuk belum lama tapi waktu itu tampil di FORNAS Samarinda diluar dugaan, luar biasa sesuai harapan di FORNAS Samarinda mendapat juara 2 nasional. Ini semangatnya luar biasa, bahkan berangkat dengan biaya sendiri,” ujar Hadi Sutjipto.
Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 ini berharap Perwatusi Sidoarjo menjaga kekompakan, kebersamaan dan bisa kembali meraih prestasi pada FORNAS ke-VI di Palembang tahun 2022 mendatang.
“Teman-teman Perwatusi tetap pertahankan prestasi. FORNAS 2022 harus siap. Perwatusi kami harap siap berangkat lagi dan mempertahankan bahkan mendobrak membawa pulang juara 1. Semangat perwatusi. Kita datang pertama langsung juara dua tingkat nasional, FORNAS berikutnya juara 1 tingkat nasional,” kata pria yang akrab disapa Pak Cip.
Melihat antusias berolahraga anggota dan masyarakat di Desa Tenggulunan, Pak Cip meminta Kepala Desa Tenggulunan yang ikut hadir pagi itu agar mengizinkan Perwatusi menggunakan balai desa setiap Minggu pagi untuk melakukan senam.
Pihaknya pun menyemangati agar Desa Tenggulunan bisa menjadi Kampung Olahraga Rekreasi KORMI Kabupaten Sidoarjo. “Ciri khas Kampung Olahraga Rekreasi di kampung ini, di desa, ada olahraga yang betul-betul diandalkan tapi juga mengembangkan olahraga lain, duduk bersama berkegiatan bersama,” kata Pak Cip.
Diakhir sambutannya, Pak Cip berharap masyarakat yang mengikuti senam bersama Perwatusi memiliki tulang yang sehat dan kuat. Tak lupa dalam sambutannya, dia menjelaskan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 ini tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan dukungan KORMI untuk Indonesia Emas 2045. (rr)