Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) I Jatim, Sabtu (18/3/2023), di ruang aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo. Rapat dilakukan untuk mematangkan kesiapan Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) mengikuti festival olahraga masyarakat tingkat provinsi yang baru pertama kali dihelat KORMI Jatim.
Dalam rapat Hadi Sujipto menyampaikan kebijakan dan syarat mengikuti FORDA diantaranya identitas pegiat olahraga yang harus berdomisili/KTP Sidoarjo, menyertakan surat keterangan sehat, hingga proses pendaftaran melalui KORMI Sidoarjo. Satu persatu Tjipto mengabsen COOM beserta jumlah pegiat olahraga yang akan berlomba. Total sebanyak 19 COOM KORMI Sidoarjo mengikuti FORDA dari 31 COOM yang dipertandingkan dan dilombakan KORMI Jatim.
Namun, terdapat COOM binaan KORMI Sidoarjo yang sukses meraih medali emas FORNAS VI Sumsel tidak mengikuti FORDA Jatim karena tidak diperlombakan. Antara lain Yayasan Asma Indonesia (YAI), Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI).
“Kelebihan (prestasi) KORMI Sidoarjo yang kemarin dapat emas di FORNAS ternyata tidak dipertandingkan di FORDA. Tidak dipertandingkan karena kepengurusan (COOM) di Jatim belum ada,” kata Tjipto. Meski tidak dilombakan, COOM jawara FORNAS itu tetap akan ikut ke FORNAS VII Jabar.
Ditambahkan Tjipto, KORMI Sidoarjo tidak memasang target medali pada FORDA nanti tapi pihaknya berusaha tampil yang terbaik.
Pada kesempatan itu Tjipto juga melakukan pengarahan kepada seluruh COOM dan komunitas yang hadir. Tjipto meminta agar Senam Ayo Bergerak Indonesia (SABI) yang kini disempurnakan menjadi Senam Ayo Bersatu Indonesia (SABI) Indonesia Bugar 2045 dilestarikan dan digalakkan. Pria berkacamata ini turut mengarahkan kepengurusan KORMI kecamatan, Kampung Olahraga Masyarakat (KOM), dan sebagainya.
Hari itu juga dilakukan penyerahkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kepada 5 COOM yang baru bergabung di KORMI Sidoarjo. Kelimanya adalah Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati), The Universal Line Dance (d’ULD), Federasi Breaking Seluruh Indonesia (FBSI), Beladiri Kempo Indonesia (BKI), dan Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi). (aws/rr)