Senioret (Seni Olahraga Tari Berderet) Global (SG) The Universal Line Dance (d’ULD) Cabang Sidoarjo resmi diketuai Dra. Hj. Suryaning Hayati. Suryaning bersama pengurus d’ULD Cabang Sidoarjo periode 2024-2029 dikukuhkan oleh Ketua SG ULD Indonesia Wilayah Jawa Timur Wagiani Prasetyo, Rabu (31/1/2024) pagi, di Heritage of Handayani Kahuripan Sidoarjo.
Acara pengukuhan turut dihadiri Ketua Umum KORMI Provinsi Jawa Timur Dr. H. Hudiyono, M.Si., Ketua Umum KORMI Kabupaten Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., beserta jajaran pengurus KORMI Kabupaten Sidoarjo.
Hadi Sutjipto dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pengukuhan ketua dan pengurus The Universal Line Dance Cabang Sidoarjo. Pak Tjip, sapaannya, menyebut KORMI Kabupaten Sidoarjo memiliki anggota 57 cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM)/komunitas, d’ULD termasuk didalamnya. Dengan dukungan COOM dan komunitas, KORMI Kabupaten Sidoarjo telah banyak mencetak prestasi. Pada FORNAS VII Jawa Barat 2023, KORMI Kabupaten Sidoarjo meraih 49 medali untuk Jawa Timur. Bahkan Ketua Umum KORMI Nasional Hayono Isman menyatakan KORMI Kabupaten Sidoarjo sebagai juaranya KORMI se-Indonesia saat berkunjung ke KORMI Kabupaten Sidoarjo, bulan Desember tahun lalu.
“Kami harap Universal Line Dance segera bersama-sama dengan cabang organisasi olahraga masyarakat lain mengukir prestasi,” kata Pak Tjip.
Pak Tjip menyemangati agar d’ULD mulai menyiapkan diri untuk mengikuti FORDA dan FORNAS tahun depan.
Ditemui usai pengukuhan, Ketua d’ULD Cabang Sidoarjo Suryaning Hayati mengatakan dirinya telah 3 periode memimpin d’ULD Cabang Sidoarjo sejak tahun 2011. Wanita yang biasa disapa Bunda Yati ini menceritakan saat merintis berdirinya d’ULD Cabang Sidoarjo bersama rekannya Hj. Kartini (Ibu Tinoek).
“Ketika itu saya diajak latihan ke Surabaya kemudian saya bilang saya masih dinas, saya tidak bisa karena harus dinas, kadang-kadang pulang sore, bagaimana kalau mendirikan di sini (Sidoarjo),” kata Yati yang kala itu masih bekerja sebagai guru di SMAN 4 Sidoarjo.
D’ULD Cabang Sidoarjo hanya memiliki 1 sanggar dan belum bergabung dengan KORMI. Kegiatannya sebatas untuk menyalurkan hobi, mencari kesehatan, dan berkreasi. Setelah resmi bergabung dengan KORMI Kabupaten Sidoarjo, d’ULD mulai bergerak, dan siap mengikuti FORDA dan FORNAS.
Selain itu, Yati memiliki keinginan mempopulerkan olahraga tari berderet d’ULD untuk masyarakat.
“Saya itu bahkan punya rencana dalam waktu dekat kepengin mengadakan dancing on the street, jadi dansa di jalan, dengan mengundang sebanyak orang sambil memperkenalkan Universal Line Dance. Ini juga bisa diikuti oleh (masyarakat) umum karena ada (dipandu) insturktur,” ujarnya.
Kini d’ULD telah berkembang memiliki 11 sanggar di Sidoarjo. Jumlah ini akan bertambah dengan banyaknya sanggar line dance yang ingin bergabung. Ketua sanggar ikut dilibatkan dalam kepengurusan d’ULD Sidoarjo sehingga bisa terjalin kedekatan antar pengurus.
Yati terjun langsung mengunjungi sanggar-sanggar untuk memberikan semangat para anggota, menjalankan perannya sebagai ketua seperti yang diamanahkan Ketua Umum SG d’ULD Wilayah Jawa Timur Wagiani Prasetyo kepada dirinya.
“Saya mendapat amanah untuk lebih mengembangkan, untuk lebih memasyarakatkan, untuk lebih membentuk sanggar-sanggar baru, mengaktifkan kembali. Harapan beliau itu, tentu saya akan berusaha menjalankan amanah tersebut sebaik-baiknya,” pungkas Yati. (aws/rr)