Klub Jantung Sehat telah berkembang ke desa. Organisasi Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ) Kab. Sidoarjo berjalan dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Ketua I BPKJ Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., saat memberikan sambutan Peringatan HUT Ke-39 BPKJ Kab. Sidoarjo di Hotel Fave Sidoarjo, Minggu (8/11/2020).
“Klub Jantung Sehat di Sidoarjo Alhamdulillah berjalan dengan bagus dan organisasi ini, senam jantung terutama, sudah berkembang ke desa, perumahan. Klub Jantung Sehat menjadi pelopor programnya FORMI karena FORMI membentuk Kampung Olahraga Rekreasi maka banyak desa yang ada senam Jantung Sehatnya,” kata Hadi Sutjipto.
Dengan berkembangnya Senam Jantung Sehat dan senam yang lain di desa-desa, mengindikasikan masyarakat senang berolahraga. “Kalau masyarakat senang berolahraga Insya Allah program Kementerian Kesehatan untuk Indonesia yang sehat bisa terwujud,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum FORMI Kab. Sidoarjo.
Ditengah pandemi covid19 ini anggota BPKJ Sidoarjo masih rutin latihan bersama seminggu 2 kali. Hadi Sutjipto yang akrab disapa Pak Cip ini meminta agar anggotanya menjaga protokol kesehatan dengan ketat, terutama bagi yang berusia senja. Pak Cip juga tidak luput mengingatkan anggota yang berusia muda terhadap bahaya penyakit jantung.
“Kita sadar bahwa kesehatan jantung tidak hanya menyerang orang tua, anak-anak dan remaja juga banyak kena serangan jantung jadi bagaimana kita mengatasi,” kata Pak Cip.
Untuk itu organisasi yang dipimpinnya mendorong keaktifan Klub Jantung Remaja (KJR) yang didominasi kalangan milenial. Tidak hanya aktif berolahraga, tapi juga mencetak prestasi. Seperti yang baru saja diraih KJR pada Oktober lalu, menjadi Juara 1 Lomba Senam Ayo ke Museum yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Selain itu, mantan Wakil Bupati Sidoarjo ini memuji kekompakan dan sikap gotong royong anggotanya. “Pelaksanaan hari ulang tahun ini Alhamdulillah dengan semangatnya bapak ibu. Setiap ada kegiatan ulang tahun selalu kumpul melaksanakan dan sikap gotong royongnya luar biasa,” ujarnya. Ditambahkannya, dengan sikap gotong royong antara pengurus dan anggota ini program kegiatan bisa berjalan baik.
Sambutan Pak Cip diterima hangat oleh Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros yang hadir pada peringatan HUT BPKJ Kab. Sidoarjo didampingi jajarannya. Melalui sambutannya Syaf memberikan semangat BPKJ Kab. Sehat untuk mempertahankan prestasi dan mengembangkan organisasi.
Pria asli Jawa Barat ini berpesan agar orang tua berusia lanjut pada masa pandemi harus lebih menjaga diri. Dia mengingatkan orang yang berusia diatas 50 tahun untuk menghindari olahraga yang bernilai hitungan.
“Saya ambil contoh kalau sudah diatas 50-55 tahun, tenis dihindari, voli dihindari, karena ada hitungannya. Kalau ada hitungannya ada game. Carilah olahraga yang benar-bener enak, rekreasi dan bisa dilakukan mandiri dan semangat,” kata Syaf.
Selain itu Syaf juga memberikan informasi tentang jenis masker dan penggunaannya. Dia juga menghimbau untuk menerapkan 3 M plus 1 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
“Kami titipkan 1 M lagi adalah Melaporkan. Karena sekarang ini banyak sekali orang-orang yang terpapar karena takut dilaporkan tetangga RT/RW, lalu diam-diam saja akhirnya proses penularan di masyarakat semakin luas. Untuk itu kami dibantu untuk melaporkan,” kata Syaf yang merujuk untuk melaporkan ke Puskesmas setempat.
Siang itu, peringatan HUT BPKJ Kab. Sidoarjo berlangsung meriah. Penyerahan penghargaan dan pemotongan tumpeng menutup rangkaian kegiatan. Acara turut dihadiri Hariyanto mewakili Ketua Yayasan Jantung Cabang Utama Jawa Timur, Nur Aini mewakili Ketua BPKJ Jawa Timur, Disporapar Kab. Sidoarjo, pengurus FORMI Kab. Sidoarjo, serta pengurus dan anggota BPKJ Kab. Sidoarjo. (aws/rr)
Keterangan foto utama : Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo (kiri) menyerahkan potongan tumpeng HUT kepada Ketua I BPKJ Kab. Sidoarjo (tengah)
