Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kab. Sidoarjo mengadakan seleksi pegiat olahraga/atlet KOSTI tingkat kabupaten untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI di Palembang, Sumatera Selatan bulan Juni mendatang. Lomba yang dipertandingkan adalah Sepeda Lambat Putra dan Putri, Sepeda Cepat Putra dan Putri, dan Sepeda Penny Farthing.
Ketua KOSTI Sidoarjo Beny Anwar mengatakan pemenang dari lomba ini akan diberangkatkan untuk mewakili Sidoarjo, Jawa Timur. Dijelaskannya, seleksi ini menggunakan sepeda dengan standar yang sudah ditetapkan panitia nasional.
“Kalau sepeda cepat dan sepeda lambat itu kelasnya dari ukuran (frame) 26 sampai 28 itu sepeda kebo, selain sepeda kebo itu tidak boleh, untuk sepeda lambatnya harus sepeda yang ada remnya, kalau torpedo nggak boleh. Kalau penny farthing sekarang ini untuk sementara kelas bebas, jadi semua ukuran, di sini kita ada ukuran 110, 115, 120,” kata Beny.
Lomba yang digelar di lintasan sepatu roda GOR Sidoarjo, Minggu (5/6/2022), dihadiri berbagai klub sepeda tua yang tergabung di KOSTI Sidoarjo. Beny menyebut sekitar 500 orang anggota KOSTI hadir. Diantara yang hadir, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo Drs. Djoko Supriyadi, Sekretaris KOSTI Pusat, Ketua KOSTI Jawa Timur Anshori, Sekretaris Umum KORMI Kab. Sidoarjo Soewignyo, S.H., dan pengurus lainnya.
Selain seleksi atlet, KOSTI juga mengelar halalbihalal dan pelepasan tim Laskar Jenggolo untuk melakukan Ekspedisi Ngonthel to FORNAS VI.
Lebih lanjut Beny menjelaskan, tim Laskar Jenggolo yang ngontel dari Sidoarjo menuju Palembang sebanyak 5 orang. Mereka terdiri dari Sutikno selaku ketua rombongan, Setiaji, Bambang Supodo, Andi Kurniawan dan Yoggi Yazid Alfani. Duta Ngontel KOSTI Sidoarjo ini berusia paling tua 66 tahun dan termuda 20 tahun. Mereka ngontel menggunakan sepeda tua/kebo dan berhenti di beberapa kota yang akan dilewati.
“Ini ngontel juga silaturahmi setiap kabupaten akan diberhentikan teman-teman KOSTI kabupaten untuk menginap jadi terserah mereka untuk menginap yang penting mereka sampai di Palembang tanggal 1 Juli,” ujar Beny.
Keberangkatan Laskar Jenggolo dari Sidoarjo, kata Beny, untuk memperkenalkan KOSTI Sidoarjo. “Mengenalkan KOSTI Sidoarjo di nusantara bahwa Sidoarjo ini sudah lebih maju lagi komunitas sepeda tuanya.”
Sekretaris umum KORMI Kabupaten Sidoarjo Suwignyo memberi apresiasi kegiatan KOSTI Sidoarjo. Dia berharap KOSTI Sidoarjo mendapatkan kemenangan sesuai yang ditargetkan.
“Kami dari KORMI Sidoarjo berharap hasil dari seleksi sepeda lambat, sepeda cepat, penny farthing dan karnaval jadi pemenang di Palembang. Target kita menjadi juara, jaga kebersamaan, jaga kesehatan,” kata Suwignyo.
Acara KOSTI hari itu juga dilakukan pengukuhan klub sepeda tua Republik Ontel Jatikalang Prambon (Rojap). Pengukuhan dilakukan oleh Ketua KOSTI Sidoarjo, dilanjutkan dengan pemberian panji KOSTI. (aws/rr)
