KORMI Kab. Sidoarjo berjaya sebagai juara 1 Lomba Jawa Timur Seneng Gerak (Jatim Seger) tingkat provinsi Jatim. KORMI Kab. Sidoarjo mengungguli KORMI kabupaten/kota se-Jatim dan berhak menerima Jatim Seger Award pada 3 Desember 2020. Kemenangan ini menginspirasi KORMI Kabupaten Sidoarjo untuk menggelar lomba senam serupa di Sidoarjo.
Lomba Jatim Seger tingkat kabupaten Sidoarjo mengangkat Senam Cegah Covid19 sebagai materi lomba. Peserta berasal dari komunitas binaan KORMI Kab. Sidoarjo, KORMI Kecamatan se-Kab. Sidoarjo, dan Kampung Olahraga Rekreasi.
Acara yang berlangsung di pendapa Delta Sabha Disporapar Sidoarjo, Kamis (23/9/2021) dibuka oleh Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M. Dalam sambutannya Hadi Sutjipto mengatakan tahun ini Lomba Jatim Seger tingkat provinsi ditiadakan sehingga KORMI Kab. Sidoarjo menggelar kegiatan Jatim Seger di tingkat kabupaten.
“Sidoarjo menjadi juara satu rasanya, kok, tidak enak kita tidak ada Lomba Sidoarjo Seger (Jatim Seger),” kata Tjipto , panggilan akrab Hadi Sutjipto.
Dia meminta agar peserta tidak memikirkan kemenangan tetapi mencari manfaatnya dari senam yaitu sehat dan bugar. “Jangan lupa olahraga di KORMI olahraganya harus senyum, walaupun apapun harus tetep senang, tunjukan kita sehat,” imbuh Tjipto bersemangat.
Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 ini juga mengingatkan agar peserta lomba tetap menjaga protokol kesehatan. “Kita sehat, bugar, kita tetap jaga protokol kesehatan kita tetap harus bermasker dan menjaga jarak. Itu harus kita taati protokol kesehatan,” pesan Tjipto.
Diakhir lomba, juri yang diketuai Umi Salmami, bersama Hernanik dan Desi Herlina memutuskan 4 pemenang. Juara 1 diraih Wahyu Eka Dita Pratiwi dari Komunitas Aerobik Alternatif Nimas Putri Sabdojati, Juara 2 diraih Zulya dari Klub Jantung Remaja, Juara 3 Dyah Pramita Utaminingtyas dari KORMI Kecamatan Sukodono dan Juara harapan 1 Amalya Mega Rahma dari KORMI Kecamatan Waru.
Sang jawara, Wahyu Eka Dita Pratiwi ditemui usai lomba mengungkapkan perasaan senangnya bisa memenangkan perlombaan walau dirinya sempat grogi untuk tampil. Dia menuturkan untuk menghadapi lomba, wanita yang berprofesi sebagai guru anak berkebutuhan khusus ini melakukan persiapan dengan berlatih setiap hari selama 2 minggu.
“Alhamdulillah senang, nggak percaya. Pesertanya banyak apalagi dari kecamatan, komunitasnya juga banyak,” kata Wahyu atau yang lebih akrab dipanggil Dita.
Sementara, ketua panitia lomba, Ikeda Hendra Kusuma, mengatakan lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT Ke-21 KORMI Kab. Sidoarjo ini untuk memasyarakatkan olahraga dan Senam Cegah Covid19. Dia melihat peserta sangat bersemangat dan antusias mengikuti lomba. Pria yang akrab disapa Deny ini, mengatakan lomba senam cocok digelar kembali tahun depan untuk meningkatkan semangat klub/komunitas binaan KORMI Sidoarjo. “Senam kalau nggak ada lomba nanti semangatnya kurang. Tapi tujuannya jangan menang kalah tapi tampil bagus, maksimal dan sehat dalam segala hal,” kata Deny. (aws/rr)