Tubuh senja tidak menghalangi Hj. Sri Anna Maria menjalani ibadah puasa Ramadan. Wanita 79 tahun ini bahkan masih mampu berolahraga ringan di pagi hari, utamanya olahraga pernapasan.
“Saya fokuskan Senam Tera Pernapasan, karena senam pernapasan yang bisa menyembuhkan penyakit saya, penyakit asma. Kalau low aerobik, saya masih bisa,” ujar Anna, sapaannya.
Selama bulan Ramadan, anggota Senam Tera Indonesia “Delta Pertiwi” Kab. Sidoarjo tetap menjalani jadwal olahraga bersama di Alun-alun Sidoarjo, Anna pun ikut berolahraga di sana. Dengan berolahraga ringan, membuat tubuh tetap terjaga kesehatannya.
Selain berolahraga, Anna, menjaga asupan makanan yang konsumsinya selama berpuasa. Dalam kesehariannya, Ia terbiasa minum 1 gelas air putih hangat setelah bangun tidur, dilanjutkan makan buah. “Bisa tomat yang direbus, dikupas dan diminum dengan air rebusannya,” ujar Ketua Senam Tera Indonesia “Delta Pertiwi” Kab. Sidoarjo.
Disaat bulan puasa, Anna tetap minum air putih hangat pada waktu sahur dan berbuka.
“Sahur saya tidak banyak makan nasi, malah justru sayur, buah dan air putih yang banyak, dan untuk buka kembali ke air putih hangat 1 gelas, makan kurma jumlah ganjil 3, 5, 7,” lanjutnya.
Ia menghindari makan makanan gorengan dan tidak makan terlalu kenyang. Ia baru makan malam setelah beribadah salat terawih.
Kebiasaan inilah yang Ia lakukan. Dengan pola makan yang baik, tetap berolahraga ringan, serta menjaga pikiran dan hati untuk selalu bersabar, Anna tetap memiliki tubuh sehat dan bugar hingga kini. (aws/rr)