Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Sidoarjo menjalin silaturahmi dengan mengadakan Halalbihalal Idul Fitri 1443 Hijriyah, Selasa (17/5/2022). Wakil Ketua dan Sekretaris YJI Cabang Utama Jatim, pengurus dan anggota YJI kabupaten, Klub Jantung Sehat Puskesmas dan kecamatan, pengurus KORMI Kab. Sidoarjo hadir pada kegiatan yang dihelat di Pendopo Delta Wibawa.
Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kab. Sidoarjo dr. Hj. Sriatun mewakili YJI Cabang Kab. Sidoarjo menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri, dan memohon maaf apabila ada tutur kata dan perilaku yang kurang berkenan.
Ucapan permohonan maaf lahir dan batin juga disampaikan Wakil Sekretaris I KORMI Kab. Sidoarjo Siswanto Prawira mewakili keluarga besar KORMI Kab. Sidoarjo dan Wakil Ketua YJI Cabang Utama Jawa Timur Jumadi Wibowo mewakili pengurus YJI Cabang Utama Jatim saat memberikan sambutan acara.
Suasana halalbihalal terasa syahdu dengan adanya ceramah agama oleh KH. Abdul Aziz Munif. Dalam tausiahnya, KH. Abdul Azis Munif menyampaikan agar selalu menjaga dan mensyukuri kesehatan yang diberikan Allah SWT.
Selain berhalalbihalal, kegiatan ini juga memperingati World Hypertension Day (Hari Hipertensi Sedunia) yang jatuh pada tanggal 17 Mei. Peringatan Hari Hipertensi Sedunia diisi dengan penyuluhan kesehatan bertema Sadar Tekanan Darah, Kenali Hipertensi dan Bahayanya yang disampaikan oleh dr. Ahmad Surya Darma S.Jp., FIHA.
“Hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit. Hipertensi tidak membunuh tapi komplikasi hipertensi yang terbanyak yang menyebabkan kematian di dunia,” kata dr. Surya.
Pria berkacamata ini menyuguhkan berbagai data tentang tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dengan lugas, dia menyajikannya dengan bahasa yang mudah dipahami kaum awam mengenai penyebab, gejala, faktor risiko, hingga cara mencegah hipertensi. Dikatakannya, salah satunya faktor risiko kematian di seluruh dunia, di urutan pertama adalah hipertensi. Hipertensi bisa menyebabkan kerusakan target organ hingga menimbulkan penyakit kronis.
Dalam paparannya, dr. Surya juga menyampaikan modifikasi gaya hidup pasien hipertensi yaitu berhenti merokok, hindari obesitas dan mengontrol berat badan, diet sehat, batasi natrium/garam, diet tinggi kalium, hindari alkohol, olahraga yang tepat, kurangi stres, dan istirahat cukup.
Tak lupa dokter dari RSI Siti Hajar Sidoarjo ini mengingatkan agar, diantaranya, rutin melakukan cek tekanan darah, mengontrol darah tinggi, menjalani gaya hidup yang bisa menurunkan darah tinggi.
Ditemui usai acara Ketua YJI Cabang Kab. Sidoarjo Sriatun menuturkan anggota YJI sadar dengan kesehatannya sehingga bersemangat untuk menimba ilmu. “Ini tadi Alhamdulillah kita sajikan pemaparan tentang hipertensi karena bersamaan dengan Hari Peringatan Hipertensi Sedunia, mereka (anggota YJI) selain bahagia bisa bertemu dengan teman yang lainnya, mereka bisa menerima ilmu, ilmu dari kesehatan dan yang kedua ilmu agama dari tausiah Pak Kyai Haji Abdul Azis Munif. Ilmu dari agamanya dapat, kesehatan juga dapat, jadi mudah-mudahan nanti intinya warga kita semuanya bisa sehat, semuanya bisa mengurangi kasus hipertensi di Kabupaten Sidoarjo,” kata Sriatun.
Dia berharap dengan adanya kegiatan halalbihalal jalinan silahturahmi semakin erat. “Kalau semakin dekat kegiatan ini nanti semakin kompak, bisa berjalan dengan lancar,” ujar istri Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H.
Disela wawancara, Sriatun menyampaikan tentang persiapan YJI Cabang Kab. Sidoarjo melalui tim Klub Jantung Remaja (KJR) yang akan bertanding di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI tahun 2022 di Palembang.
“Insyaallah Sidoarjo akan mewakilkan 6 orang, dan kemarin kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Disporapar, Insyaallah ada lampu hijau,” jelasnya.
Timnya sudah siap dan dia berharap Kabupaten Sidoarjo bisa meraih target juara 1 . (aws/rr)