Tiga puluh drummers berkumpul merayakan Anniversary Street Drum Sidoarjo (SDS) ke-11. Mereka, anggota Street Drum Sidoarjo, merayakan ulang tahun komunitasnya dengan unjuk kebolehan menggebuk drum yang dikemas dalam bentuk parade drum, solo drum, battle drum dan minuse one. Acara yang berlangsung Minggu (21/11/2021) di Sidoarjo ini turut dimeriahkan penampilan 3 band tamu.
Yopi Aditya, founder dan Ketua Street Drum Sidoarjo, menuturkan sepanjang usia 11 tahun Street Drum Sidoarjo telah mengalami banyak perkembangan. Dia menyebut diantaranya berkolaborasi dengan gitar hero dan basgeng. Adanya kolaborasi dengan komunitas musik lain membuat Street Drum Sidoarjo makin dikenal.
“Komunitas SDS semakin dikenal di lingkungan musisi Sidoarjo dan Surabaya karena satu-satunya komunitas drum yang paling eksis baik kegiatan dan kekompakan anggotanya,” ujar Yopi.
“SDS tempatnya drumer berbakat yang membuka jalan bagi semua member-nya untuk bisa dikenal di luar kota sebagai musisi/drumer terbaik,” lanjutnya.
Yopi berharap Street Drum Sidoarjo bisa memasyarakatkan drum edutainment pada semua lapisan masyarakat.
Untuk merealisasikan harapannya, setahun kedepan Street Drum Sidoarjo telah menyusun rencana program kegiatan.
“Setahun kedepan SDS akan segera mewujudkan Street Drum School, saat ini baru mulai berjalan. Street Drum School membuka siapa saja yang mau kursus drum private di baseland13 (sebutan untuk sekretariat studio SDS),” kata Yopi.
Selain itu, sambung Yopi, Street Drum Sidoarjo akan meningkatkan hubungan baik dengan berbagai komunitas musik yang lebih luas lagi di Jawa Timur, menggelar drum festival, pagelaran drum dan perkusi se-Kab Sidoarjo
“Menggiatkan kembali street gigs dan school gigs event musik all genre underground dan sekolahan,” ujarnya.
Dia juga ingin memperbanyak kerjasama dengan pemilik cafe, resto dan mall sebagai ajang kegiatan komunitas. (rr)