Komunitas BMX Sidoarjo tampil bersemangat pada pertandingan Road and BMX Freestyle di cabang olahraga balap sepeda yang digelar ISSI (Ikatan Sepeda Balap Seluruh Indonesia) Kabupaten Sidoarjo pada ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sidoarjo, Minggu (10/10/2021) di halaman parkir Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo. Dalam lomba tingkat lokal Sidoarjo yang terbuka untuk umum ini diikuti 20 orang anggota komunitas BMX Sidoarjo.
Ada 2 kategori yang dipertandingkan, BMX Flatland dan BMX Street. Pada kategori BMX Street peserta lomba menggunakan trik di atas rintangan box dan rel dalam kurun waktu 2 menit. Begitupula pada kategori BMX Flatland, peserta harus menunjukan trik BMX di arena yang datar.
Adi Rosadi, Ketua Komunitas BMX Sidoarjo yang menjadi juri lomba menjelaskan, “Peserta harus menampilkan trik yang sekiranya menurut mereka yang terbaik.” Bersama dua juri lainnya, Luki Adiato dan Nurul Huda, Adi menilai secara obyektif setiap penampilan peserta.
Meski cuaca siang itu sangat terik, peserta bisa menyelesaikan semua tantangan. Hingga diakhir lomba, juri mengumumkan nama pemenang yang seluruhnya dari komunitas BMX Sidoarjo. Kategori BMX Flatland juara 1 diraih Iwan Susilo, juara 2 diraih Dedy Indra dan juara 3 diraih Deny Hadi Permana. Kategori BMX Street juara 1 diraih Reza, juara 2 diraih Dipo dan juara 3 diraih Seftian.
Adi mengaku senang dengan hasil yang diperoleh anggotanya. Selain untuk mengasah kemampuan setiap anggota BMX Sidoarjo, ajang lomba ini digunakannya untuk menarik minat masyarakat yang ingin bergabung dengan komunitasnya.
“Tujuannya untuk menarik penonton supaya barangkali ada yang berpartisipasi, dan mencari regenerasi anggota,” kata Adi. Dia menambahkan, “Barangkali ada sponsor yang ngasih alat (latihan) untuk BMX Sidoarjo, karena kita belum ada sponsor.”
Adi memang berharap adanya bantuan sponsor dan dukungan fasilitas latihan untuk BMX Sidoarjo. Pasalnya, hingga saat ini lokasi latihan anggotanya masih belum memadai. Kurangnya alat obstacle membuat anggotanya tidak bisa maksimal berlatih.
“Latihan rutin untuk BMX Street di area skatepark seberang Taman Abirama. Kalau flatland di lapangan sepak takraw alun-alun karena kita nggak ada tempat,” ujar pria yang aktif menjadi juri dalam berbagai kompetisi BMX tingkat nasional.
Jika diperbolehkan, imbuh Adi, dia berharap bisa mendapat izin untuk berlatih BMX di halaman MPP. Sebab, perkembangan komunitas BMX Sidoarjo sedikit demi sedikit bertambah dengan munculnya anggota baru sehingga perlu adanya tempat latihan yang lebih luas. (aws/rr)