Terharu. Itu perasaan yang diungkapkan H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., saat namanya diusung seluruh peserta Musyawarah Kabupaten Ke-III FORMI Kab. Sidoarjo, Rabu (10/11/2021). Saat itu, secara serempak peserta Muskab menyebut namanya untuk kembali menjadi Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo.
“Saya terharu sebetulnya waktu pemilihan karena masih ingat betul waktu diumumkan siapa yang mendaftar untuk menjadi ketua KORMI. Apabila ada yang muncul ketua KORMI yang mendaftar, saya akan lebih senang waktu itu. Tapi tidak ada yang daftar akhirnya pimpinan sidang menawarkan saya untuk dipilih kembali. Saya belum menjawab tapi peserta sudah menjawab, ‘Siap,’ dengan gegap gempita,” kata Tjipto.
Dengan dukungan seluruh peserta Muskab, Tjipto bersedia memimpin KORMI Kab. Sidoarjo untuk ketiga kalinya.
Diceritakan Tjipto, selama memimpin KORMI dia merasa terbantu oleh para pengurus. “Walaupun anggaran kecil program besar tapi semua dapat dilaksanakan dengan baik ini karena kekompakan dari pengurus bahkan para pengurus siap urunan,” ujarnya.
KORMI Kab. Sidoarjo, lanjutnya, selalu mengikuti FORNAS meski dengan anggaran kecil sehingga hanya bisa memberangkatkan beberapa cabang olahraga. Namun dengan kemampuan dan keinginan yang besar, pengurus, terutama pengurus harian, berangkat dengan biaya sendiri. Kekompakan pengurus memberikannya dorongan semangat untuk memimpin KORMI.
Tjipto berharap pemerintah daerah juga bisa hadir memberikan dukungan yang lebih besar. KORMI, kata ayah 3 anak ini, tidak menuntut mendapatkan anggaran besar seperti KONI.
“Kami harus memikirkan komunitas olahraga yang ada. Selama ini kami hanya bisa membantu Rp2,5 juta untuk administrasi baik kecamatan maupun komunitas yang jumlahnya besar. Kedepan kami mohon kepada Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, DPRD dapat membantu KORMI, memperhatian KORMI, karena KORMI mempunya tekad kedepan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga menuju Indonesia Bugar tahun 2045,” tuturnya.
Tjipto terus membangun komunikasi dengan pemerintah daerah agar memberikan dukungan untuk KORMI. Rupanya upaya Tjipto menjalin komunikasi dengan pemerintah mendapatkan pujian dari Ketua Umum KORMI Prov. Jawa Timur, Dr. Hudiyono, M.Si pada HUT ke-21 KORMI.
Menanggapi pujian mantan Plt. Bupati Sidoarjo itu Tjipto mengatakan, “Dari pengalaman yang ada komunikasi itu penting, baik itu ke pemerintah daerah, DPRD, tokoh masyarakat dan sebagainya. Alhamdulillah provinsi (KORMI) menilai Kabupaten Sidoarjo bisa membangun komunikasi dengan pemerintah daerah maupun DPRD tentunya kami akan berupaya untuk bersama-sama dengan teman-teman yang lain lebih meningkatkan komunikasi karena dengan komunikasi itu akan dipahami segala permasalahan yang ada.”
Kakek 2 cucu ini mencontohkan melalui Car Free Day dibangun komunikasi yang baik dengan dinas-dinas terkait. Hingga Bupati Sidoarjo dan Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo berhasil meraih penghargaan dari Car Free Day Indonesia.
Tjipto juga mengingat pengembangan kegiatan, KORMI harus membentuk pengurus di kecamatan. Dia mengusulkan agar ada kepengurusan hingga ke kecamatan. Usulan diterima. Saat ini ADART KORMI telah termaktub koordinator KORMI kecamatan.
Selain itu, KORMI Kab. Sidoarjo siap menjadi barometer KORMI di Jawa Timur. Tjipto yakin komunitas cabor akan mempertahankan Sidoarjo sebagai barometer olahraga masyarakat di Jawa Timur.
“Pesan Ketua KORMI Jawa Timur Pak Dr. Hudiyono agar Sidoarjo menjadi barometer KORMI di Jawa Timur Insya Allah siap karena selama ini Sidoarjo sudah melakukan itu. Selama ini Sidoarjo membantu KORMI Jawa Timur untuk memasyarakatkan olahraga mengolahragakan masyarakat. Bahkan kunjungan persahabatan ke kabupaten kota lain sudah kita lakukan, kita perlu mengembangkan diri dan kita juga selalu ngangsu kaweruh pada daerah lain tentang kegiatan KORMI dan sebagainya,” kata Tjipto.
Pengurus Baru Jangan Kendor
Terpilih Tjipto sebagai ketua umum memberikan wewenang penuh untuk menyusun struktur dan personalia kepengurusan. Tugasnya ini dibantu oleh tim formatur.
“Tentunya kami yang telah ditunjuk sebagai ketua terpilih kami punya konsep siapa-siapa yang selama ini bersama-sama membantu saya tentunya kita evaluasi dan Alhamdulillah dari jumlah pengurus yang ada, yang tidak aktif itu nggak sampai 5 persen. Semua aktif, ini yang membanggakan,” kata Tjipto.
“Setelah itu kami evaluasi dan akhirnya muncul orang-orang baru yang selama ini juga aktif. Orang baru tidak masuk pengurus tapi aktif bersama-sama dengan KORMI. Ini tentunya kita evaluasi dan mereka harus dimasukan sebagai pengurus,” imbuhnya.
Dulu, kata Tjipto, kepengurusan masa bakti 2016-2021 hanya terdiri dari 5 bidang, sekarang menjadi 10 bidang. Bidang ini linier dengan provinsi maupun KORMI Nasional. Tim formatur telah menyiapkan kepengurusan untuk 10 bidang.
“Kita tidak ada like and dislike, tapi yang jelas kenyataan yang ada. Apa yang harus kita lakukan. Ini organisasi sosial nggak ada bayarannya, jadi kalau mereka sudah aktif itu luar biasa, terpanggil betul di KORMI,” lanjutnya.
Tjipto mengingatkan bahwa KORMI adalah organisasi besar yang melibatkan kegiatan mulai anak-anak hingga orang tua. Dia mengajak agar semua pengurus saling gotong royong.
“Jangan kendor kita tingkatkan apa yang sudah kita lakukan di tahun 2016-2021 kita akan lebih tingkatan lagi dan saya yakin teman-teman akan mampu untuk itu karena kita sudah dilatih untuk kebersamaan, suka duka ngurusi organisasi olahraga, komunitas dan sebagainya, semua dilakukan dengan senang hati dengan baik jadi mereka kompak. Harapan kami waktu lalu kompak, nah yang akan datang lebih kompak lagi,” pesan Tjipto untuk pengurus baru.
Usia Tidak Menghalangi Berorganisasi
Berorganisasi bukan aktivitas baru bagi Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 ini. Bahkan diusia senjanya, pria kelahiran 6 Oktober 1952 ini masih aktif sebagai Ketua Umum Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kab. Sidoarjo, Ketua Harian Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Ketua Umum Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ) Kab. Sidoarjo. Tjipto juga menjabat sebagai Penasehat KORMI Prov. Jatim, Dewan Kehormatan KONI Kab, Sidoarjo, pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur dan anggota Forum Peduli Pendidikan (FPP) Prov. Jatim.
Semangatnya beroganisasi membuatnya senang menjalani kegiatan. Ini juga tidak lepas dari dukungan keluarga. “Keluarga mendukung apapun yang saya lakukan, sangat mendukung sekali,” tuturnya.
Sekalipun disibukan dengan kegiatan di luar rumah, Tjipto mengaku bisa membagi waktu dan perhatiannya untuk keluarga dan momong cucu. (rr)