BPKJ Kab. Sidoarjo akan membentuk Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sidoarjo. Begitu disampaikan Ketua I BPKJ Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M, pada peringatan HUT BPKJ Kab. Sidoarjo tahun 2021, Sabtu (6/11/2021) pagi, di Pendopo Delta Sabha Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kab. Sidoarjo.
“Mudah-mudah Sidoarjo ini segera membentuk Yayasan Jantung Cabang Sidoarjo. Cabang utama Jatim, Sidoarjo menjadi cabang. Insya allah kalau tidak akhir tahun atau awal tahun,” kata Hadi.
Rencana ini disampaikan Hadi dalam sambutannya dihadapan Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Jawa Timur, pengurus dan anggota BPKJ Kab. Sidoarjo. Selain menyampaikan rencana BPKJ Sidoarjo, pria yang akrab disapa Tjipto ini juga memaparkan perkembangan organisasinya.
“Perkembangan luar biasa di lokasi-lokasi sudah kita kembangkan bahkan ada di KORMI membentuk Kampung Olahraga Rekreasi. Teman-teman senam jantung ini sebagai motor penggerak dari Kampung Olahraga Rekreasi. Ini perkembangan di Sidoarjo. Mereka membaur menjadi motor dan akhirnya di desa itu berkembang berbagai macam olahraga,” kata Tjipto.
Tjipto bersyukur anggota BPKJ Kab. Sidoarjo selalu kompak dan guyub. Setiap kali ada kegiatan bersama-sama saling pikul agar kegiatan terlaksananya dengan lancar.
“Alhamdulillah kekompakan keguyuban ini dipupuk oleh anggota dan ini luar biasa tiap kegiatan kita urunan. Dalam kesempatan kegiatan, keguyuban ditunjukan dengan urunan, seperti kegiatan hari ini urunan,” tutur Tjipto.
Dia meminta agar anggotanya tetap menjaga kekompakan, kebersamaan dan selalu berpikir positif kepada teman atau orang lain.
“Jadi kebersamaan kami, kekompakan kami, tetap kami pupuk sehingga anggota. Semoga jantung sehat mudah-mudahan makin berkembang di Kabupaten Sidoarjo nanti kalau dibentuk Yayasan Jantung Indonesia sebagai cabang, kita harapkan lebih maju lagi berkembang di Sidoarjo,” pungkas Tjipto.
Pada kesempatan itu, Tjipto juga mengajak anggotanya mendoakan tokoh BPKJ yaitu Ketua BPKJ Cabang Utama Jawa Timur Temmy Hartono dan Penasehat BPKJ Kab. Sidoarjo H. Suparman HS yang telah meninggal tahun ini.
Sementara itu, menanggapi sambutan Tjipto mengenai pembentukan YJI Cabang Sidoarjo, Wakil Ketua IV Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Jawa Timur Jumadi Wibowo yang hadir mewakili Ketua YJI Cabang Utama Jatim memberi respon.
“Tadi sudah sedikit disinggung oleh bapak ketua, Bapak Hadi Sujipto, bahwa untuk Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga, Anggaran Dasar sudah jadi, Anggaran Rumah Tangga masih diproses. Sesuai informasi ada beberapa perubahan khususnya di cabang utama Jawa Timur atau di cabang utama. Nanti nama cabang utama berubah menjadi cabang provinsi. Kalau cabang kabupaten/kota, tetap (YJI Cabang Kabupaten Sidoarjo). Cuma yang utamanya di Jatim menjadi cabang provinsi Jawa Timur,” kata Jumadi.
Nama Kepala Bagian Klub Jantung BPKJ Jatim nantinya akan menjadi Bidang Preventif. Bidang preventif membawahi kegiatan olahraga dan sosialisasi. Begitupula di daerah, BPKJ Kabupaten Sidoarjo akan segera melebur menjadi Yayasan Jantung Indonesia. “Kalau tetap menjadi BPKJ nanti cantolannya yang nggak ada,” urainya.
Jumadi berharap pembentukan YJI Cabang Sidoarjo segera direalisasikan. “Apalagi nanti kalau memang anggaran rumah tangganya Yayasan Jantung Indonesia itu sudah turun, otomatis kalau sudah turun semua yang ada di BPKJ daerah akan melebur menjadi Yayasan Jantung cabang kabupaten atau kota,” lanjut Jumadi.
Jika ditinjau dari struktur organisasinya, tutur Jumadi, BPKJ dan YJI memiliki fungsi dan anggota yang sama. Apabila BPKJ dan YJI melebur, harapnya, skopnya akan lebih luas dan lebih mudah bergerak ke masyarakat.
“Untuk yang sudah menjadi pengurus dan anggota KJS tidak perlu resah, tidak perlu mikir. Sama saja, hanya namanya saja nanti kalau di KJS (Klub Jantung Sehat) tidak ada bedanya. Masalahnya hanya nama BPKJ menjadi yayasan jantung kabupaten,” pungkas Jumadi. (aws/rr)