Kampung Olahraga Rekreasi Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian Sidoarjo dinobatkan sebagai Juara 1 Kampung Olahraga Rekreasi Tergiat FORMI Kab. Sidoarjo Tahun 2020. Trofi juara diterima Ketua Kampung Olahraga Rekreasi Kelurahan Tambak Kemerakan Yully Labonita pada peringatan HUT Ke-20 FORMI Kab. Sidoarjo, Sabtu (26/9/2020). Predikat juara disandang kelurahan ini karena dinilai berhasil menghidupkan semangat berolahraga hingga di tingkat RT.
Kelurahan Tambak Kemerakan di Kecamatan Krian, Sidoarjo memiliki 14 RT dan 4 RW. Di setiap RT dan RW tumbuh berragam kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan olahraga. Yully Labonita Ketua Kampung Olahraga Rekreasi Kelurahan Tambak Kemerakan mengatakan kegiatan olahraga marak di kampungnya. Mulai dari klub senam lansia, yoga, aerobik, zumba, linedance, olahraga pernapasan Satria Nusantara, bersepeda hingga komunitas lain seperti pecinta satwa.
“Di RW 01 misalnya ada kegiatan setiap Senin sore seperti senam, di RW 02 ada senam yoga setiap Jumat pagi, di RW 03 ada senam lansia, aerobik, poco-poco, jadwalnya berbeda biasanya hari Sabtu, di RW 04 ada senam poco-poco, line dance, dan komunitas pecinta satwa seperti binatang reptile dan mamalia,” kata Yully. “Setiap Minggu pagi ada senam di Taman Abhirupa Krian. Pesertanya datang dari warga Krian dan desa sekitar,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yully menjelaskan jadwal dan tempat senam di masing-masing RW terkadang di-rolling. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak bosan bersenam di satu lokasi saja, selain itu jalinan silahturahmi antar warga tetap terjaga.
“Kadang 1 RW, misal RW 01 ada 5 RT, nanti hari Senin kita senam di RT 1, Hari Rabu senam di RT 2. Jadi saling mengisi dan tidak jenuh di satu titik lokasi,” kata ibu 2 anak dan 1 cucu.
Masyarakat yang ikut berolahraga datang dari berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga lansia. Koordinator Senam Bugar Ceria Taman Abhirupa Krian ini menuturkan masyarakat usia pra lansia dan lansia lebih memilih olahraga yoga dan senam lansia.
“Kalau ibu-ibu muda tertarik ikut ke linedance, senam poco-poco, senam aerobik. Untuk anak-anak mereka banyak ke pecinta satwa, gowes, modern dance,” ujar wanita yang sudah 20 tahun berkecimpung di dunia senam.
Kegiatan olahraga masyarakat yang sudah rutin berjalan ini pada peringatan hari tertentu diisi dengan acara yang lebih variatif. Seperti sebelum terjadi pandemi covid19, masyarakat mengisi Hari Ibu Tahun 2019 dengan senam lansia.
“Saya mengundang lansia dari semua desa di Kecamatan Krian ada 19 desa, 3 kelurahan. Kita mengadakan senam lansia bersama di Taman Abirupa Krian. Pada momen Agustusan, Hari Pahlawan, Hari Kartini juga sama. Saat Hari Kartini mereka hadir memakai baju adat, nanti 10 orang dengan kostum terbaik mendapat hadiah,” kata Sekretaris Asosiasi Pengajar dan Pelatih Senam Indonesia (APPSI) Sidoarjo ini.
Pada kesempatan lain, masyarakat melakukan penyegaran dengan senam keluar kota atau ke tempat rekreasi yang menyediakan lapangan olahraga. Selain senam, kegiatan bersepeda juga kerap dilakukan. “Biasanya ada yang mengundang ke rumah siapa, habis senam kita ke sana sambil gowes,” urai pendiri dan pemilik Sanggar Senam Labonita.
Saat pandemi datang, seluruh aktivitas dan jadwal berolahraga berubah. Kegiatan olahraga tetap dilaksanakan namun harus menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. “Ada perubahan pesertanya dulu banyak sekarang sedikit. Kita sekarang olahraga agak siang untuk mencari sinar matahari. Sebelum pandemi olahraga jam 6-7 pagi, selama pandemi ini mulai 7-8 pagi,” kata Yully yang aktif sebagai Humas FORMI Kecamatan Krian.
Pembatasan orang yang berolahraga juga berlaku ketat. Biasanya di Taman Abhirupa dipenuhi lebih dari 100 peserta senam, pada masa pandemi jumlah peserta sangat dibatasi.
Mendapat dukungan pemerintah desa
Keberadaan Kampung Olahraga Rekreasi Kelurahan Tambak Kemerakan termasuk kegiatan olahraga didalamnya mendapat dukungan dari pemerintah desa setempat. Dukungan itu tampak dalam kehadiran Lurah Tambak Kemerakan Wulyono, S.Pd. MSI pada pengukuhan desanya sebagai Kampung Olahraga Rekreasi.
“Alhamdulillah Pak Lurah mendukung, beliau selalu mendukung baik olahraga senam atau gowes (sepeda). Bapak atau ibu lurah sangat merespon, beliau mendukung warganya,” kata wanita yang pernah menjadi kontingen FORMI Kab. Sidoarjo pada FORNAS ke-3 di Bali Tahun 2015. Yully masuk dalam tim APPSI Sidoarjo pimpinan Hernanik.
Saat menerima trofi Juara 1 Kampung Olahraga Rekreasi Tergiat, Wulyono memberi apresiasi walau berhalangan hadir. Dia meminta perwakilan desa, Sekretaris Lurah, Anshori, mendampingi Yully. Dukungan serupa juga diberikan FORMI Kecamatan Krian.
Dukungan yang mengalir untuk Kampung Olahraga Rekreasi Kelurahan Tambak Kemerakan memacu semangat Yully mengajak masyarakat berolahraga.
“Saya kepengin Kampung Olahraga Rekreasi Kelurahan Tambak Kemerakan bisa maju dan bisa banyak klub/komunitas yang berkembang, warga semakin antusias. Banyak penyemangat bahwa dalam olahraga penting untuk meningkatkan imun tubuh,” kata wanita yang aktif sebagai kader Posyandu Anggrek 8 dan organisasi masyarakat seperti TP PKK tingkat RT, RW, kelurahan serta aktif sebagai anggota pengajian Qoirun Nisa di kelurahan dan kecamatan.
Kedepannya, Yully ingin ada Klub Jantung Sehat untuk masyarakat pra lansia dan lansia terbentuk di desanya. Namun rencana pembentukan Klub Jantung Sehat itu tertunda karena adanya pandemi. (rr)
Keterangan foto utama : Kegiatan senam setiap Minggu pagi di Taman Abhirupa Kelurahan Tambak Kemerakan, Kec. Krian. Peserta senam mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak
