KORMI Kabupaten Sidoarjo menjadi bagian dalam peluncuran Senam Sidoarjo Bugar (SSB) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo. SSB diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-163 Tahun Kabupaten Sidoarjo.
Jumat (28/1/2022) pagi, cabang organisasi olahraga rekreasi binaan KORMI Kabupaten Sidoarjo dari kelompok senam yoga, aerobik alternatif, bellydance, asma, jantung, Ling Tien Kung, linedance, Perwatusi, olahraga pernapasan PORPI, Tera, lansia, Asosiasi Pengajar dan Pelatih Senam Indonesia (APPSI), serta masyarakat umum mengikuti kegiatan.
Bertempat di Stadion Sepak Bola Gelora Delta Sidoarjo (GDS), SSB secara resmi diluncurkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kab. Sidoarjo Drs. Djoko Supriyadi. Peluncuran ditandai dengan pelepasan balon dan penandatanganan plaket. Setelah diresmikan, sebanyak 500 pegiat olahraga melakukan SSB secara serempak.
Tampak hadir dan mengikuti senam Sekretaris Umum KORMI Kab. Sidoarjo Suwignyo, S.H, Wakil Sekretaris I Siswanto Prawira, S.H. dan Wakil Sekretaris II Ikeda Hendra Kusuma, S.H, beserta pengurus KORMI Kab. Sidoarjo.
Dalam wawancara disela kegiatan, Djoko Supriyadi menyambut baik adanya SSB. Senam kreasi ini mengangkat potensi budaya dan olahraga di Sidoarjo. “Senam ini diciptakan oleh teman-teman pelatih dan instruktur senam di Sidoarjo,” kata Djoko.
“Ketika mereka sudah berproses dan jadi, dan kita juga sudah ngobrol berkali-kali ternyata respon dari komunitas-komunitas itu baik, setelah responnya baik hari ini kita launching-kan, kita dorong ke masyarakat, kita kenalkan ke masyarakat agar menjadi senam salah satu senam alternatif yang kita miliki di samping senam-senam lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut tentang SSB, dijelaskan Umi Salmami Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi Disporapar Kabupaten Sidoarjo, SSB merupakan senam yang digagas Bidang Olahraga Disporapar. Senam ini lahir dari kondisi pandemi Tahun 2020 karena banyaknya orang yang merasa jenuh dan tidak bergerak.
“Kalau seperti itu kebugaran masyarakat menurun. Bagaimana kita menggerakan masyarakat dengan senam baru. Intinya menggerakan masyarakat dengan senam baru dan suasana baru,” kata Umi.
Melalui proses yang panjang sejak bulan Februari 2021, Umi mengonsep gerak senam yang bisa dilakukan semua kalangan usia serta menyiapkan aransemen musiknya. Bekerjasama dengan instruktur senam Sidoarjo, Hernanik, Umi memasukan unsur budaya khas Sidoarjo Tari Ujung sebagai bentuk uri-uri budaya.
“Ada gerakan senam muter pecut kedepan, menggambarkan tari ujung ini ada gepuk (pemukul), ada pertemuan satu dengan yang lain saling memukul. Dari segi budaya Tari Ujung ini untuk memanggil hujan. Pada gerakan senam ini untuk melatih otot,” ujar Umi.
Senam berdurasi 12 menit yang berhasil tercipta kemudian disosialisasikan ke masyarakat. Umi menyebut Disporapar telah melakukan sosialisasi ke cabang organisasi olahraga masyarakat, kelompok kegiatan seperti Perwosi, OPD, TNI/Polri. Selanjutnya, pada Bulan Februari mendatang akan menyasar ke lingkungan pendidikan melalui guru sekolah. Setelah SSB ini tersosialisasi lebih luas, imbuh Umi, pihaknya berrencana akan menggelar lomba SSB.
Sementara, Sekretaris Umum KORMI Kab. Sidoarjo Suwignyo memberikan selamat atas peluncuran SSB. Senam ini menambah ragam senam yang ada di Sidoarjo dan bisa dilakukan saat berolahraga agar masyarakat Sidoarjo sehat dan bugar. (rr)