Home / Kegiatan

Saturday, 19 June 2021 - 10:42 WIB

Perwakilan Yayasan Gerontologi “Abiyoso” Kab. Sidoarjo Membina Lansia Menjadi Makin Berkualitas

Mantan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso (kanan), Tri Marjono (tengah) dan Soeryadi Djoko Mulyono (kiri) hadir pada Pengukuhan YGA Kab. Sidoarjo masa bakti 2008-2013

Mantan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso (kanan), Tri Marjono (tengah) dan Soeryadi Djoko Mulyono (kiri) hadir pada Pengukuhan YGA Kab. Sidoarjo masa bakti 2008-2013

Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan di bidang kesehatan membawa dampak bertambahnya populasi lansia di Jawa Timur. Berangkat dari alasan tersebut para tokoh masyarakat di Jawa Timur diantaranyan mantan Gubernur Jawa Timur HRP. Moh. Noer, Prof. Dr. Dardiri, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Tri Marjono, SH, dan lainnya berpikir untuk mendirikan lembaga swadaya masyarakat Yayasan Gerontologi “Abiyoso” (YGA).

Yayasan Gerontologi “Abiyoso” (YGA) Provinsi Jawa Timur berdiri tahun 1993. Awal berdirinya, YGA Abiyoso diketuai oleh Tri Marjono selama beberapa periode. Dibawah kepemimpinan mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini, YGA berkembang di berbagai kabupaten/kota, termasuk Perwakilan YGA Kab. Sidoarjo.

Perwakilan YGA Kab. Sidoarjo pertama kali berdiri menempati rumah sang ketua, H. Goefron Na’am, di Jalan Yos Sudarso untuk lokasi kantor sekretariat. “Kemudian kantor sekretariatnya pindah ke rumah Wakil Ketua Bapak Agung Basoegiat, SH, di Jalan Mongonsidi 57 Sidoarjo,” tutur H. Wahyu Suhantyo, SH., Wakil Ketua Perwakilan YGA Kab. Sidoarjo.

Semangat yayasan ini, dikatakan, Wahyu, sangat luar biasa. Meski pada awalnya semua kegiatannya didanai secara mandiri. “Semangat perjuangan ini didasari oleh rasa tulus dan ikklas, secara arif bijaksana untuk membantu pemerintah dalam memperjuangkan nasib dan kesejahteraan lansia,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Kab. Sidoarjo sekaligus menjadi ‘koki’ dapur Otonomi Daerah saat Kabupaten Sidoarjo ditunjuk sebagai salah satu percontohan Otonomi Daerah Nasional.

Pengurus Perwakilan YGA Kab. Sidoarjo masa bakti 2008-2013 usai dilantik

Dengan semangat ini, urai Wahyu, para tokoh lansia di Sidoarjo ingin terus melanjutkan pengabdian kepada negara hingga akhir usia. Yayasan ini juga turut memajukan Karang Werda se-Kab. Sidoarjo terutama yang kategori maju dengan melakukan diskusi rutin setiap 3 bulan sekali.

“Diskusi ini dilaksanakan secara mandiri. Biaya ATK dari kocek pengurus YGA sedang ubo rampe penyelenggaraan oleh karang Werda yang ketempatan,” tutur mantan Camat Taman ini.

Baca juga  Rakor Menuju FORNAS VIII, KORMI Sidoarjo Lakukan Evaluasi dan Bahas Persiapan

Walaupun mengeluarkan banyak biaya, namun para pengurus Karang Werda selalu berrebut untuk mendapat giliran ketempatan diskusi. “Begitu pula mereka yang diundang, walaupun tempatnya jauh di kecamatan Tarik dan tidak ada angkot, peserta tetap antusias. Satu Karang Werda yang diundang hanya dua orang, tapi yang hadir tujuh orang,” lanjut ayah 4 anak ini yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertamanan Kab. Sidoarjo pada tahun 1977 sekaligus pendiri Dinas Kebersihan.

Lansia Berguna Dan Berkualitas

Semboyan yang digunakan YGA “Tua Berguna Dan Berkualitas” mengandung makna yang dalam bagi para lansia. Keberadaan seorang lansia tidak ingin menjadi beban keluarga dan masyarakat, lansia dibina untuk menjadi sosok yang mandiri dan berkualitas. Dengan cara, melibatkan lansia dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya seperti mengajak lansia pada pertemuan Karang Werda yang rutin melakukan diskusi.

Diskusi karang werdha di Desa Sumorame, Sidoarjo yang dihadiri Tri Marjono (kiri), Wahyu Suhantyo (tengah) dan Drs. Soerjadi Tjokro S.

Selama YGA berkiprah bersama Karang Werda di Sidoarjo, banyak buah pemikiran yang dihasilkan para lansia yang berguna untuk komunitasnya. Diantaranya saat melakukan diskusi di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo yang membuat klasifikasi penilaian bagi kelompok karang Werda, membuat Jukminlu (petunjuk administrasi lanjut usia) serta ide untuk mempercepat lahirnya Komda Lansia Kab. Sidoarjo.

Berkat kerja keras dan kerjasama para lansia, Wahyu menumpahkan rasa syukurnya, sebab saat ini di Kabupaten Sidoarjo sudah terbentuk Komda Lansia, bahkan sampai dengan di tingkat kecamatan.

“Jalannya pembinaan dan pemberdayaan lansia, yang semula tertatih-tatih seperti berjalan lewat pematang sawah yang licin, sekarang melaju cepat seperti mobil yang melewati TOL,” jelas Wahyu.

Selain itu, dari panca program Karang Werda, yang salah satunya adalah olahraga dan rekreasi, kini Perwakilan YGA Kabupaten Sidoarjo telah bergabung dengan FORMI Kab. Sidoarjo. (rr)

Share :

Baca Juga

Kegiatan

Asah Kemampuan, Anggota BMX Sidoarjo Ikut Road and BMX Freestyle Porkab 2021

Kegiatan

Street Drum Sidoarjo Berbagi Sandangan Gratis

Kegiatan

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Kab. Sidoarjo

Kegiatan

Sumbang 8 Emas untuk KORMI Sidoarjo Jatim, YAI Gelar Syukuran

Kegiatan

BMX School Sidoarjo, Serunya Melatih Trik BMX pada Anak Usia Dini

Kegiatan

Asosiasi Yoga Sidoarjo Berikan Sumbangan untuk Lansia di UPT PSTW Pasuruan

Kegiatan

APSSI Cab. Sidoarjo Terus Menggali Potensi dan Prestasi Anggota

Kegiatan

Kampung Olahraga Masyarakat Desa Pejangkungan Diresmikan, Hadi Sutjipto Ajak Masyarakat Raih Indonesia Bugar 2045
?>