Komunitas binaan KORMI Kab. Sidoarjo, Belly Dance Sidoarjo dan Zumba Community Sidoarjo, kembali bersilahturahmi dengan anggotanya. Kegiatan ini menjadi pertemuan perdana setelah adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi covid19. Ajang silahturahmi dilakukan kedua komunitas ini sambil berolahraga zumba dan belly dance, Minggu sore (26/9/2021) di Kafe Kali Sidoarjo.
Pendiri Komunitas Belly Dance Sidoarjo dan Zumba Community Sidoarjo Anita Ratna Damayanti mengatakan pertemuan silahturahmi untuk berbagi pengalaman dan memberikan kesempatan pada anggota yang ingin belajar berolahraga, terutama senam.
“Saya sangat ingin menyatukan misi dan tujuan baik untuk saling menghargai sesama untuk berjuang untuk olahraga, untuk sehat dan saling merukunkan satu sama lain,” ujar Anita saat ditemui disela kegiatan.
Anita yang saat ini aktif sebagai Ketua Belly Dance Sidoarjo dan penasehat Zumba Community Sidoarjo berharap adanya kerukunan antar anggota karena dia melihat adanya ketidakharmonisan.
“Saya ingin membuka komunitas ini juga ingin sekali dapat bibit baru yang berkompeten, didalamnya mungkin ada yang suka zumba, belly dance, aerobik, bisa saja yang suka senam paket bisa kesini. Jadi bukan hanya zumba aja,” kata Anita.
“Saya welcome semua cabor nanti saya tuntun gerakanmu condong ke sini. Kalau mau instruktur kamu ke sini. Jadi saya mengarahkan dan menasehati sebagai penasehat (zumba) dan ingin membantu terus rasa percaya diri anggota,” sambungnya.
Guna menyatukan kembali anggota komunitas zumba dan belly dance di Sidoarjo, Anita akan menggelar party senam bersama setiap 2 minggu sekali. Party ini digelar diluar rutinitas senam bersama yang sudah terjadwal Senin hingga Kamis. Kegiatan seperti ini, kata Anita, untuk menyatukan komunitasnya yang telah berjauhan akibat pandemi, muncul persaingan tidak sehat dan pemikiran yang tidak baik sehingga merusak hubungan.
Organisasi keolahragaan KORMI Kab. Sidoarjo sebagai wadah berhimpun induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat yang salah satu fungsinya mengarahkan dan membimbing turut hadir memberikan arahan kelembagaan. Dalam sambutannya dihadapan anggota komunitas, Sekretaris KORMI Kab. Sidoarjo, Suwignyo, meminta agar Zumba dan Belly Dance Sidoarjo mendata komunitasnya di tingkat kecamatan.
“Zumba ada di Kabupaten Sidoarjo, belly dance juga ada di Kabupaten Sidoarjo namun yang saya amati di lapangan ada zumba dibawah (kecamatan) macam-macam (berbagai kelompok zumba). Ini saya minta Mbak Anita dan ketua zumba di kabupaten mendata (grup) zumba yang ada di kecamatan-kecamatan,” kata Suwignyo.
Dijelaskan Suwignyo, secara kelembagaan KORMI akan meminta data nama kelompok zumba yang tersebar di Sidoarjo. Nantinya KORMI akan membuatkan surat keterangan kepengurusan Zumba dan Belly Dance Kabupaten Sidoarjo.
KORMI, lanjutnya, akan membantu membesarkan komunitas zumba dan belly dance Sidoarjo sebagai komunitas binaan KORMI, Disporapar Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo yang telah dilindungi oleh Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional. (aws/rr)