Senam Tera Indonesia Delta Pertiwi Pengcab Sidoarjo menerima kunjungan KORMI Kab. Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021). Kunjungan KORMI Kab. Sidoarjo merupakan program pembinaan KORMI ke komunitas cabang olahraga rekreasi.
Hj. Sri Anna Maria, Ketua STI Delta Pertiwi Pengcab Sidoarjo menerima kedatangan Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., beserta pengurus KORMI di paseban Alun-alun Kab. Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Anna, sapaan Sri Anna Maria, menjelaskan keberadaan STI Pengcab Sidoarjo yang telah berdiri tahun 2012. Selama berjalannya organisasi, Anna, menyampaikan kendala mengembangkan STI.
“Kami memang agak kesulitan karena senamnya (STI) tidak seperti senam lain. Sebetulnya senam tera ini senamnya merupakan senam terapi yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit yang ada didalam tubuh kita,” kata Anna.
Meski ada kesulitan di lapangan, Anna bersama pengurus tetap gigih mengenalkan STI hingga ke pelosok desa untuk memasyarakatkan olahraga dan mengajak masyarakat gemar berolahraga.
“Kita berusaha untuk menjalankan program dari KORMI agar kita turun kebawah kecamatan, ke daerah dan ke desa,” ujar wanita peraih penghargaan Penggerak Olahraga Prestasi dari Pemkab Sidoarjo.
Anna kemudian memperkenalkan satu per satu sasana STI yang ada di kecamatan dan desa. Mulai dari sasana Dewi Sinta di Kec. Waru, sasana Pondok Candra, sasana Abiyoso, sasana Kedung Peluk, sasana Kec. Balongbendo, sasana Kec. Sidoarjo, sasana Pondok Sedati Asri Kec. Sedati, sasana Mawar Merah Kec. Tanggulangin, dll.
Instruktur dan anggota, lanjut Anna, kompak dan saling bekerjasama. Kekompakan ini juga membawa STI Pengcab Sidoarjo meraih prestasi. Yang terbaru meraih juara 1 Lomba Senam Kreasi Daerah Tari Udang Bandeng Tingkat Provinsi Jatim. Selain itu, STI juga pernah meraih juara harapan 1 lomba senam tera kategori pernapasan pokok beregu dan juara harapan 1 lomba senam tera kategori disco tera 3 beregu pada ajang FORNAS tahun 2019 di Samarinda.
Hariadi Purwantoro, Wakil Ketua II STI Pengprov Jatim, yang hadir pada kegiatan memberikan tanggapan mengenai STI Pengcab Sidoarjo.
“STI Delta Pertiwi luar biasa ternyata dibuktikan bahwa STI di Sidoarjo ini juga berkembang dengan baik dengan perhatian bapak ketua KORMI saya kira juga menjadikan tantangan bagi kita untuk mengembangkan lebih baik dari sekarang. Saya selaku dari pengprov Jatim minta tolong kenalkan STI. Gerakannya tidak sulit, kan, mereka tidak tahu kalau STI tidak sekadar senam tapi dia bisa menerapi sebuah penyakit. Jadi itu kenalkan kalau tidak dikenalkan jadi tidak sayang,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Asisten II Pemkab Sidoarjo.
“Mudah-mudahan kedepan STI Sidoarjo ini akan berkembang sesuai yang kita harapkan, menyejahterakan, menyehatkan, dan membugarkan masyarakat Sidoarjo,” lanjutnya.
Dia berharap pengurus STI Pengcab Sidoarjo satu suara dan tidak boleh terpecah. Apapun keputusan pengurus itulah ketetapan bersama.
“Yang banyak itu sekarang organisasi seperti begini itu pengurusnya tidak kompak sehingga tidak bisa berkembang coba kalau kompak pasti berkembang. Tapi kalau tidak kompak apapun organisasinya pasti tidak berkembang. Pesan saya kedepan mari kita buat pengurus yang benar-benar eksis dan kompak satu sama lain,” ujar Hariadi.
Senada, Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., melontarkan pujian dan semangat untuk STI Pengcab Sidoarjo yang sudah berkembang ke kecamatan dan desa.
“KORMI, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia mempunyai program agar komunitas yang tergabung kedalam KORMI tidak hanya berdiri di tingkat kabupaten. Kami persilahkan masing-masing komunitas untuk membentuk organisasi dibawah komando kabupaten. STI kabupaten ke sasana-sasana atau sanggar sehingga memperluas jangkauan,” tutur Tjipto, sapaan MG. Hadi Sutjipto.
Tjipto mengatakan kunci kepengurusan berjalan dengan baik adalah jangan ada saling mencurigai.
“Ngurusi olahraga nggak oleh opo-opo tapi tambah bondo. Jadi pengurus ojo dielekno (mengurus olahraga tidak dapat apa-apa tapi malah mengeluarkan harta. Jadi pengurus jangan dicela),” ujarnya.
Sementara itu, berkaitan dengan keberadaan KORMI, dijelaskan Tjipto, merupakan organisasi olahraga rekreasi yang keberadaannya diakui oleh Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional. KORMI memiliki program yang mendukung pemerintah.
“KORMI dengan pemerintah sepakat membuat Indonesia Bugar 2045. Jadi Indonesia bugar tujuannya pada saat HUT Indonesia ke-100 Indonesia diharapkan sehat dan bugar,” kata Tjipto.
Melalui KORMI inilah, imbuh Tjipto, program pemerintah untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga Insya Allah berhasil.
Tjipto berharap STI Pengcab Sidoarjo terus mengembangkan olahraga di masyarakat. Sama halnya KORMI yang akan terus mengembangkan olahraga. Termasuk olahraga tradisional.
Tak lupa, Tjipto mengingatkan agar STI tetap disiplin protokol kesehatan. Wakil Bupati periode 2010-2015 ini meminta agar tetap waspada dan hati-hati. (aws/rr)