Lahir dari keluarga pecinta olahraga gulat tangan atau panco membuat Wahyu Ardhiansyah kepincut pada olahraga ini. Apalagi sering melihat sang ayah yang juga atlet panco sedang berlatih adu panco dengan temannya. Hal ini yang membuat Wahyu ingin serius mendalami olahraga panco.
Ketertarikannya itu ia ungkapkan saat ayahnya akan berangkat bertanding ke Balikpapan tahun 2014. Ayahnya berpesan agar Wahyu berlatih dengan giat dan berjanji akan mengajaknya ikut bertanding. Sejak itu Wahyu mulai rajin berlatih.
Setahun kemudian, diusianya yang menginjak 18 tahun, Wahyu mengikuti lomba panco tingkat nasional di Jakarta. Pria berkacamata ini ikut pada Kelas Pemula 65 Kilogram kebawah. Dia berangkat bertanding bersama 9 orang atlet lainnya dari Sidoarjo. Tak disangka, untuk pertama kalinya ikut lomba, Wahyu menang sebagai juara 2.
Hingga saat ini, lulusan jurusan Pendidikan Jasmani Universitas Adi Buana Surabaya ini berhasil mengumpulkan 9 medali penghargaan berskala nasional. Diantaranya, Juara 1 Kelas Pemula 70 Kilogram pada kejuaraan USM Panco Championship 2017 di Universitas Semarang.
“Saya ikut lomba untuk mengukur latihan saya selama ini, saya mengukur dengan lomba,” ujar anak pertama dari 2 bersaudara ini.
![](http://kormikabsidoarjo.or.id/wp-content/uploads/2021/06/44-kiri-kanan-Ketua-Panco-Sidoarjo-M.-Sirodjil-Munir-Sutiknyo-Wahyu-usai-menerima-medali-Gulat-Tangan-Fest-2019-1024x576.jpg)
Pada event Gulat Tangan Fest 2019 yang dihelat 31 Maret 2019 di Cinere Bellevue Mall, Wahyu kembali tampil mengukur hasil latihannya. Dia mendaftar pada dua kelas sekaligus, kelas 65 – 75 kilogram dan kelas 75 – 85 kilogram. Hasilnya menggembirakan, pria yang tergabung dalam Klub Panco Sidoarjo ini berhasil menjadi juara 1 pada dua kelas yang diikutinya. Sedangkan rekannya yang juga ikut mewakili Kab. Sidoarjo, Sutiknyo, meraih Juara 3 pada Kelas 75 – 85 Kilogram.
Dari prestasi yang berhasil dikumpulannya, Wahyu menaruh harapan agar panco di Sidoarjo semakin maju dan banyak peminat. “Pengin punya gym sendiri dan mengembangkan bibit panco,” kata Wahyu membeberkan targetnya.
Sementara itu, Ketua Klub Panco Sidoarjo, M. Sirodjil Munir, yang juga ayah dari Wahyu Ardhiansyah mengungkapkan sebagai pengurus panco dia selalu mendorong anggotanya untuk mengikuti lomba.
“Di mana ada lomba saya selalu umumkan, ‘Ayo masa latihan aja, ayo coba siapa tahu kita juara’. di mana ada event saya berusaha agar atlet, kontingen dari Sidoarjo berangkat. Otomatis saya motornya, itupun berangkat dengan modal sendiri,” ujar Munir.
Jika anggotanya berhasil menang, bukan hanya kebanggaan yang didapat tapi prestasi itu bisa memotivasi anggota lain. (rr)
Keterangan foto utama : Wahyu Ardhiansyah